Suhrawardian

‎”Dalam diri seorang filsuf, pikiran dan qalbu senantiasa beriringan, apa yang keluar dari mulutnya sejalan dengan apa yang ada dalam qalbunya”. Ungkapan Suhrawardi ini, bukan ungkapan nasehat akhlaqi, namun sebuah penjelasan metodologi; bahwa standar seorang filsuf adalah pikirannya mesti harmoni dengan syuhudnya. (A. Yazdan Panah).